Senin, 31 Oktober 2011

Brand Equity

Sebelum kita belaja mengenai Brand Equity mari kita amati tabel di bawah ini: 






Peneiliti yang mewakili aliran brand equity adalah David Aaker (ex. Universitas California) dan Kevin Keller (Dartmouth College). Menurut mereka ada empat komponen penting yang membentuk brand equity, yaitu:

·         Brand awareness
Beberapa pengertian brand awareness adalah sebagai berikut:
  • Kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori merek tertentu.
  • Menurut East (1997), “Brand awareness is the recognition and recall of a brand and its differentiation from other brands in the field” (p. 29).Artinya brand awareness adalah pengakuan dan pengingatan dari sebuah merek dan pembedaan dari merek yang lain yang ada di lapangan. 
·         Perceived quality, yaitu kualitas brand atau produk tersebut di mata konsumen. Apabila konsumen beranggapan suatu brand berkualitas, dia akan lebih mudah membayar lebih untuk brand tersebut.

·         Brand associations, konsep-konsep, orang, atau image yang dihubungkan dengan brand. Brand assosiations berguna dalam pembentukan sikap positif terhadap brand dan menjadi motivasi pembelian. Asosiasi ini tidak hanya eksis, namun juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Keterikatan pada suatu merek akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakan untuk mengkomunikasikannya.

·         Brand loyalty, komponen yang penting karena performance perusahaan sangat bergantung pada seberapa banyak konsumen yang loyal.



Menurut Soehadi (2005), kekuatan suatu merek (brand equity) dapat diukur berdasarkan 7 indikator, yaitu:


  • Leadership: kemampuan untuk mempengaruhi pasar, baik harga maupun atribut non-harga.
  • Stability: kemampuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
  • Market: kekuatan merek untuk meningkatkan kinerja toko atau distributor.
  • Internationality: kemampuan merek untuk keluar dari area geografisnya atau masuk ke negara atau daerah lain.
  • Trend: merek menjadi semakin penting dalam industri.
  • Support: besarnya dana yang dikeluarkan untuk mengkomunikasikan merek.
  • Protection: merek tersebut mempunyai legalitas.